aku, malam, dan bintang

malam ini, mungkin hanya di malam ini kegelapan tidak terasa menakutkan lagi
karena awan tebal mendung di hatiku bahkan lebih gelap daripada lampu yang padam di kamarku

malam ini, mungkin hanya akan ada kesunyian yang terdengar
tak ada debur ombak maupun suara jangkrik
hanya ada aku aku dan aku dalam kesunyian malam mencari jati diri

isak - isak kecil ikut menyertai perpindahan jam
mungkin inilah panas yang dimaksud sang penulis, panas yang tak tertahankan hingga semua mengalir
apa adanya

mungkin tak ada yang tahu, hanya malam dan aku
mungkin tak ada yang mengerti, mereka hanya bisa berkata dan aku pun kehabisan kata

dahulu bayangan itu terus ada dalam terang yang kubuat,
namun setelah gelap aku baru mengerti apa itu bayangan
sesuatu yang disebut kepedihan

tidur, berharap untuk lari dari dunia
walau hanya semalam biarkan aku berada di dunia mimpi